DAFTAR ISI
BAB I
PENDAHULUAN
……………………………………………………………………………………… 1
KATA
PENGANTAR …………………………………………………………………………………… 2
MAKSUD dan TUJUAN ………………………………………………………………………… 3
BAB II
PEMBAHASAN ………………………………………………………………………………………… 4
TEMPAT dan WAKTU PELAKSANAAN ………………………………………………… 4
PERTANYAAN dan
JAWABAN………………………………………………………………… 5
BAB III
ISI …………………………………………………………………………………………………………… 8
HASIL WAWANCARA ……………………………………………………………………………… 8
BAB IV
PENUTUP …………………………………………………………………………………………………… 9
FOTO ……………………………………………………………………………………………………………… 9
BAB
I PENDAHULUAN
KATA
PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan
kehadirat Allah SWT, karena rahmat dan karunia-Nya serta kemudahan yang
diberikan sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan makalah hasil wawancara
ini dengan maksimal. Shalawat serta salam semoga selalu terlimpahkan kepada
junjunan kita, Nabi Muhammad SAW, hamba dan Rasul Allah, juga kepada para
kerabat dan para sahabat beliau.
Dalam
penyusunan makalah ini, kami ucapkan terima kasih kepada Ibu Guru mata
pelajaran “Pengantar Ekonomi dan Bisnis”, serta rekan-rekan yang telah membantu
dalam pelaksanaan dan penyusunan tugas ini.
Kami
menyadari bahwa makalah ini masih banyak kekurangan. Oleh karena itu, kami
mengharapkan masukan dan saran yang bersifat membangun dalam perbaikan makalah
ini.
Bandung, Oktober 2013
Penyusun
MAKSUD
dan TUJUAN
Tujuan disusunnya makalah ini adalah:
· Memenuhi
nilai tugas pelajaran “Pengantar Ekonomi dan Bisnis”
· Menciptakan
karakter yang berani bertanya
· Bekerjasama
dalam kelompok
· Memahami
bagaimana cara berdagang atau menjadi pengusaha
BAB II PEMBAHASAN
WAKTU DAN TEMPAT
PELAKSANAAN
Tempat : Balai Kota (Jalan Wastukancana No.,
Bandung, Jawa Barat)
Hari/Tanggal: Rabu,
02 Oktober 2013
Waktu : 15.30 WIB
PERTANYAAN DAN JAWABAN
Pewawancara :”Selamat sore bu!”
Narasumber :”Sore!”
Pewawancara :”Permisi bu maaf ganggu sebentar.
Bolehkah kami ngobrol-ngobrol sebentar bersama ibu?“
Narasumber :”Ya boleh.”
Pewawancara :”Sebelum wawancara kita lebih lanjut,
kami boleh tahu siapa nama ibu?”
Narasumber :”Nama Saya Dewi Sara.”
Pewawancara :”Berapa umur ibu?”
Narasumber :“Umur saya 29 tahun.”
Pewawancara :”Apakah ibu sudah berkeluarga?”
Narasumbera :”Ya saya sudah memiliki dua anak.
Keduanya laki-laki.”
Pewawancara :“Apakah ibu sudah lama menjadi Sales Promotion Girl (SPG)?”
Narasumber :“Saya menjadi SPG sejak satu tahun
lalu demi membiayai anak-anak saya.”
Pewawancara :”Bagaimana awal mula ibu bekerja
sebagai seorang SPG?”
Narasumber :”Saya yang ketika itu baru lulus SMA,
sempat bekerja di Pocari Sweat, setelah beberapa saat saya berhenti karena saya
akn menikah. Setelah menikah, saya bekerja di SOGO PVJ selama lima tahun.
Setelah anak pertama saya berumur satu tahun, saya pindah bekerja menjadi SPG
di Telkomsel.”
Pewawancara :”Apa saja yang ibu jual?”
Narasumber :”Saya menjual kartu-kartu perdana dan
juga pulsa.”
Pewawancara :”Berapa harganya?”
Narasumber :”Untuk kartu perdana biasa dijual
Rp5.000,-/5 pcs, sedangkan untuk pulsa biasanya dilebihkan Rp1.000,- misalnya
jika membeli pulsa yang 5.000 harganya menjadi Rp6.000,-“
Pewawancara :”Biasanya dibeli oleh kalangan apa
saja?”
Narasumber :”Kebanyakan pelajar SMA, SMP, dan mahasiswa.
Sisanya terkadang dibeli oleh pedagang-pedagang atau kios di pinggir jalan.”
Pewawancara :”Apa ada kesulitan dalam pekerjaan
ini?”
Narasumber :“Tentu saja ada. Menjadi SPG itu
melelahkan. Saya harus berani panas-panasan yang mungkin jarang dilakukan orang
lain. Selain itu juga jarang ada orang yang mau membeli kartu-kartu ini karena
sekarang sedang maraknya penipuan-penipuan. Jadi agak sulit juga untuk
meyakinkan konsumen. Perlu kesabaran dan kegigihan untuk meyakinkan konsumen.”
Pewawancara :”Bagaimana dengan penghasilan ibu?”
Narasumber :”Penghasilan saya sebulan
Rp1.400.000,- biasanya dibayarkan setiap tanggal satu, dan juga uang makan
Rp120.000,-/minggu. Selain itu, saya juga mendapatkan komisi dari barang-barang
yang saya jual. Jika saya bisa menjual 2.000 pcs/bulan, saya mendapat komisi
Rp1.000.000,-“
Pewawancara :”Bagaimana jika ibu tidak mencapai
target tersebut?”
Narasumber :”Jika saya tidak bisa menjual 2.000
pcs biasanya komisi (biaya intensif) saya dipotong menjadi setengahnya. Tapi saya
tetap mendapat gaji/bulan.”
Pewawancara :”Setiap hari ibu bisa mendapat
pendapatan berapa?”
Narasumber :”Saya bisa mendapat pendapatan antara
Rp100.000,-Rp150.000,- “
Pewawancara :”Lalu bagaimana harapan ibu untuk
kedepannya?”
Narasumber :”Saya bisa menciptakan suatu produk
yang berguna dan menjualnya hingga uang saya terkumpul dan membuat usaha
kecil-kecilan yang nantinya menjadi besar. Dan tentu saja saya ingin jadi
managernya.”
Pewawancara :”Terima kasih banyak bu sudah mau
kami wawancara.”
Narasumber :”Sama-sama J”
BAB
III
HASIL
WAWANCARA
Ibu Dewi
Sara adalah seorang SPG (Sales Promotion
Girl) di perusahaan Telkomsel. Beliau sangat lihai dalam menawarkan produk.
Setiap promosinya sangat meyakinkan konsumensehingga produk yang dijualnya bisa
terjual habis.
Saat
pertama kami hendak mewawancarainya, ibu Dewi sangat ramah dan hangat. Ia murah
senyum dan sesekali mengajak kami bercanda disela-sela wawancara.
Beliau
dulu sekolah di SMA Kartika Chandra dan tidak melanjutkan sekolah lagi. Setelah
lulus Sma, beliau langsung melamar pekerjaan dan menjadi SPG di Pocari Sweat. Setelah bekerja cukup
lama, ia menikah dan keluar dari pekerjaannya. Tak lama, ia kembali bekerja
masih sebagai SPG di SOGO PVJ di bagian kosmetik. Selama lima tahun bekerja, akhirnya
Ibu Dewi berhenti bekerja karena anaknya yang sudah mulai besar. Kemudian ia
kembali bekerja satu tahun lalu sampai sekarang di Telkomsel sebagai SPG.
Terlihat Ibu Dewi berpengalaman untuk
menawarkan produk kepada konsumen. Dan ia sekarang bisa melakukan itu dengan
mudah.
Selesai
wawancara, beliau menitipkan pesan pada kami agar bisa bekerja dengan baik dan
sebagai makhluk sosial yang pastinya berdagang. Kami harus bisa menawarkan
barang dengan baik untuk meyakinkan konsumen.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar